SEJENAK BERTANYA TENTANG MATI, PERNAH BERTANYA?

Posted on 17 October 2015 by Ramliong

 

SEJENAK BERTANYA TENTANG MATI, PERNAH BERTANYA?

Mungkin itu yang menjadi pertanyaan sebelum tidur dan sesudahnya, apakan ini yang kita, semua tunggu.

About Ramliong

Berkarya dalam bentuk rupa
This entry was posted in tipografi and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

6 Responses to SEJENAK BERTANYA TENTANG MATI, PERNAH BERTANYA?

  1. bahri4930 says:
    28 November 2015 at 11:22

    Harus.. bertanya.. karna mati adalah pulang.. didunia spt orng perjalanan.. kapanpun pasti pulang.. tp barang siapa tidak tau jalan pulangx.. maka akan tersesat.. maka pelajarilah jalan pulangmu..

    Like

    Reply
  2. bahri4930 says:
    30 November 2015 at 07:40

    Hihi… atapa ram… bukan sekedar komen.. renungan diri itu ram…
    Kalau didunia gelap ttng akhiratx
    Pasti.. akan gelap pula akhiratx…
    Nakok e… ram…
    Terutama untuk diri sendiri.

    Like

    Reply
    • Ramliong says:
      30 November 2015 at 15:15

      Ful, beremma sepadena jerea mon etoles e blogge bekna, paste menarik. oye…engkok ngoepeng epangajienna oreng, tape engkok tak entar epangajienna jeria. Bawa engak ka mate, beremma mate (mikker mate) merupakan salah satu obat untuk hati agar tak geli. norok a pangajienna engkok todus.

      Like

      Reply
  3. bahri4930 says:
    1 December 2015 at 12:53

    Siap……tp garis besarx..yah…

    Like

    Reply

Leave a comment