Tag Archives: Budaya

“Kartini” Aku mengenangmu

Posted on 21 April 2016 by Ramliong

21 April 2016, hari Kartini menyebutnya. Banyak hal yang dilihat dan dikaji dari segi aspek seorang perempuan Kartini. Kartini Aku mengenangmu….baca selengkapnya

Layangan adu putus/budaya parabenan di Situbondo

Posted on 1 April 2016 by Ramliong

Budaya layangan yang dikenal dengan lomba Layangan adu putus/budaya parabenan di Situbondo, parabenan/dikenal dengan sebutan untuk perawan, budaya apa itu….

Posted in budaya indonesia, budaya nusantara, Budaya Situbondo | Tagged adu layangan putus, Batik Situbondo, bsc Situbondo, Budaya, BUDAYA SITUBONDO, cara adu layagan, cara curang main layangan, cara main layangan biar menang terus, cara membuat gelasan, cara mengadu layangan yang benar, gambar layangan keren, harga benang dan layangan aduan, harga benang layanga, Layangan, layangan terindah, layangan aduan besar, layangan aduan super, lomba layangan putus, motif lauangan keren, museum layangan, tips jitu | Leave a comment

Desa semakin terkenal di dunia Instagram

Posted on 16 March 2016 by Ramliong

Desa semakin terkenal di dunia Instagram. Instagram adalah media sosial yang selalu menampilkan, menampakkan visual/gambar saja, disamping itu juaga ada yang menambahkan dengan tulisan yang sifatnya informasi, penawaran, dan sarana komunikasi antara individu dan kelompok sosial yang lain. Ada akun … Continue reading →

Posted in Budaya | Tagged akibat media sosial, apa itu media sosial, apa manfaat media sosial, Budaya, cara buat akun di instagram, cara cepat memperbanyak follower di instagram, cara memperbanyak follower, cara menggunakan instagram, ceria rakyat, cerita anak, cerita anak muda keminian, cerita di negeri rantau, cerita islam masa kini, cerita menarik, cerita rakyat, dampak media sosial, desa dan kota, Desa semakin terkenal di dunia Instagram, fotografia, fotolia, fr, Illustrata, media instagram, media sosial, menceritakan pengalaman, negeri rantau, negeri saba, OHIO, perbedaan dari, russian, sapi limosin, sapi lomba, sapi sumintal, tanah perantauan, uk, usa | 4 Comments

Teraniaya bukan berarti terpuruk, gradasi kehidupan

Posted on 15 March 2016 by Ramliong

Teraniaya bukan berarti terpuruk, gradasi kehidupan, ketertarikan pada awalnya terhadap ceramah agama yang disampaikan oleh salah satu pengajar bahasa Arab, saya sangat tertegun ketika mendengarkan ceramah tersebut terkait dengan orang yang tertindas, teraniaya, atau bisa disrbut dengan orang pinggiran. Ini … Continue reading →

Posted in Budaya, budaya indonesia, budaya nusantara | Tagged Budaya, ceramah agama, ceramah jumat, gerhana, gerhana matahari, gradasi kehidupan, hotbah jumat, hotbah populer, khotbah jumat, pengajian jumat, pengajian rutin, Teraniaya bukan berarti terpuruk | Leave a comment

Budaya, siapa yang harus menjaganya?

Posted on 12 March 2016 by Ramliong

Budaya, siapa yang harus menjaganya? Itulah yang menjadi pertanyaannya, karena budaya sangat riskan terhadap waktu. Waktu yang akan menggilasnya, bagaimana cara menjaganya, ini dia caranya…

Posted in Budaya, budaya indonesia, budaya nusantara | Tagged bhinneka tunggal ika, Budaya, budaya adalah, budaya Indonesia, budaya itu, budaya keris, Budaya Nusantara, BUDAYA SITUBONDO, cara filter budaya, cara menjaga budaya, filosofi keris, kearifan lokal, pelaku budaya, sejarah Indonesia, tut wuri handayani | Leave a comment

Karya rupa yang memiliki banyak nama

Posted on 27 March 2015 by Ramliong

Ini adalah Karya rupa yang memiliki banyak nama. Karya ini terbuat dari bahan bambu yang mempunyai fungsi sebagai dinding rumah dalam tradisi Nusantara, karena didaerah tropis bambu mudah didapatkan. Anyaman bambu ini disetiap daerah memiliki nama yang berbeda dan setiap … Continue reading →

Posted in karya | Tagged anyam, Budaya, gedek, INDONESIA, Jawa, kearifan lokal, kekayaan, khazanah, madura, nama daerahnya, Nusantara, Tabing, teknik | 7 Comments

Awan pada batik Situbondo

Posted on 18 March 2015 by Ramliong

Batik adalah sebuah harga diri bagnsa, sebuah jati diri dan masalah hati. Batik bukan hanya motif, batik adalah sebuah cerita pendek tentang keluarga, kelompok, dan bahkan sebuah organisasi yang sengaja menampilkan cerita-cerita pendeknya pada motif batik. Batik Situbondo Selalu memunculkan … Continue reading →

Posted in Tak Berkategori | Tagged Alat, awan, bahan, Batik, Batik Indonesia, Batik Situbondo, Budaya, Festifal Situbondo, INDONESIA, kearifan lokal, keragaman budaya, lokal, teknik arsir, yin yang | Leave a comment

Pakpolo arena, Empat puluh harinya

Posted on 9 January 2015 by Ramliong

Pakpolo arena, Empat puluh harinya orang yang meninggal, itu adalah sebuah budaya di Situbondo dan sekitarnya. Ini adalah kegiatan berdoa, mendoakan orang yang telah meninggal setelah hari ke-40. Adapun serangkaian acara sebelum dan sesudah acara ini dilakukan, syaratnya harus ada … Continue reading →

Posted in Situbondo | Tagged 100 hari, 1000 hari, arena, bsc Situbondo, Budaya, Empat puluh, harinya, jenazah, naga sari, Naon, nyaibu, nyatos, nyelawat, Pakpolo, rupa, Situbondo, sumpel, tahlilan, takziah, tradisi | 7 Comments

Persiapan Ancak Agung 2015, sempat diguyur hujan. Tetap semangat

Posted on 4 January 2015 by Ramliong

Sabtu, 3 Januari 2015 adalah hari perayaan Ancak Agung Kab. Situbondo. Sabtu pagi mebdung mulai datang dan sedikit gerimis, saat kami mempersiapkan kegiatan tersebut. Mendung mulai memberikan apa yang harus diberikan berupa rahmat hujan yang sangat deras dan kami semua … Continue reading →

Posted in Nuasantara | Tagged #3, 2015, 3Januari, Agung, Ancak, ANCAK AGUNG, bec, BSC, Budaya, Cara, cara cinta, cara cinta nabi, INDONESIA, Indonesian, jagung, Januari, jfc, kacang, kacang panjang, maulid, muludan, mulutan, nuansa bali, Nusantara, palawija, PANARUKAN, pawai, peringatan maulid, persiapan, polowijo, puropendem, Rasol, RASUL, RASULULLAH, sitibondo, Situbondo, tema, tema ombak | 2 Comments

ANCAK AGUNG, CARA MASAYARAKAT SITUBONDO CINTA RASULULLAH SAW

Posted on 1 January 2015 by Ramliong

ANCAK AGUNG, CARA MASAYARAKAT SITUBONDO CINTA RASULULLAH SAW. Acara ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 3 Januari 2015, yang terdiri dari seribu lebih Ancak, akan diarak dari Polres Situbondo setelah shalat Magrib, menuju Alun-Alun Situbondo. Ini adalah cara kami untuk … Continue reading →