-
Join 1,106 other subscribers
-
Recent Posts
- Cara pasang kanvas tanpa spanram atau bentangan
- Acrylic painting tutorial for beginners
- Acrylic painting tutorial for beginners step by step
- Batik Situbondo dalam karya mural MAN 2 Situbondo
- Lomba kaligrafi kontemporer tingkat MA dan SMA Se-Tapal Kuda – Ma’rifah IAIN JEMBER 2017
- CARA MENGGAMBAR BONSAI
- Latihan soal seni budaya 2017
- Cara melukis air terjun menggunakan cat akrilik – waterfall acrylic painting
- Cara membuat papan nama unik
- Cara cepat lukis dekoratif
senibenni
Tag Archives: Barbershop
Barbershop, mengenang masa yang indah, 6
Barbershop, mengenang masa yang indah, kegiatan ini terjadi di dalam area Stasiun Situbondo ysang sudak tidak terpakai lagi, orang tua ini dulunya ganteng dan rupawan, banyak perempuan yang tersenyum padanya, tapi saat ini dia sadar, bahwa ia … Continue reading →
Posted in photography
|
Tagged Barbershop, colonial Belanda, Eropa, festival Situbondo, fotografi Indonesia, hitam-putih, kereta api, kincir angina, kompeni Belanda, Nederland, Situbondo, stasiun, sumber kolak, undiksha
|
Leave a comment
Barbershop, mengenang masa yang indah, 5
Barbershop, mengenang masa yang indah, kegiatan ini terjadi di dalam area Stasiun Situbondo ysang sudak tidak terpakai lagi, orang tua ini dulunya ganteng dan rupawan, banyak perempuan yang tersenyum padanya, tapi saat ini dia sadar, bahwa ia … Continue reading →
Posted in photography
|
Tagged Barbershop, colonial Belanda, Eropa, festival Situbondo, fotografi Indonesia, hitam-putih, kereta api, kincir angina, kompeni Belanda, Nederland, Situbondo, stasiun, sumber kolak, undiksha
|
Leave a comment
Barbershop, mengenang masa yang indah, 4
Barbershop, dengan sabar.
Posted in photography
|
Tagged Barbershop, colonial Belanda, Eropa, festival Situbondo, fotografi Indonesia, hitam-putih, kereta api, kincir angina, kompeni Belanda, Nederland, Situbondo, stasiun, sumber kolak, undiksha
|
7 Comments
Barbershop, mengenang masa yang indah, 3
Barbershop, mengenang masa yang indah, kegiatan ini terjadi di dalam area Stasiun Situbondo ysang sudak tidak terpakai lagi, orang tua ini dulunya ganteng dan rupawan, banyak perempuan yang tersenyum padanya, tapi saat ini dia sadar, bahwa ia … Continue reading →
Posted in photography
|
Tagged Barbershop, colonial Belanda, Eropa, festival Situbondo, fotografi Indonesia, hitam-putih, kereta api, kincir angina, kompeni Belanda, Nederland, Situbondo, stasiun, sumber kolak, undiksha
|
Leave a comment
Barbershop, mengenang masa yang indah, 2
Barbershop, mengenang masa yang indah, kegiatan ini terjadi di dalam area Stasiun Situbondo ysang sudak tidak terpakai lagi, orang tua ini dulunya ganteng dan rupawan, banyak perempuan yang tersenyum padanya, tapi saat ini dia sadar, bahwa ia … Continue reading →
Posted in photography
|
Tagged Barbershop, colonial Belanda, Eropa, festival Situbondo, fotografi Indonesia, hitam-putih, kereta api, kincir angina, kompeni Belanda, Nederland, Situbondo, stasiun, sumber kolak, undiksha
|
Leave a comment
Barbershop, mengenang masa yang indah
Barbershop, mengenang masa yang indah, kegiatan ini terjadi di dalam area Stasiun Situbondo ysang sudak tidak terpakai lagi, orang tua ini dulunya ganteng dan rupawan, banyak perempuan yang tersenyum padanya, tapi saat ini dia sadar, bahwa ia … Continue reading →
Posted in photography
|
Tagged Barbershop, colonial Belanda, Eropa, festival Situbondo, fotografi Indonesia, hitam-putih, kereta api, kincir angina, kompeni Belanda, Nederland, Situbondo, stasiun, sumber kolak, undiksha
|
Leave a comment