Poster adalah sarana komunikasi dalam bentuk rupa yang lebih memungkinkan akan sampai atau dapat diterjemahkan lebih cepat dalam hitungan detik, yaitu poster dapat diterjemahkan setelah mata membaca pesan dan hati langsung menterjemahkannya, dibandingkan dengan karya lukis yang perlu banyak waktu untuk menterjemahhkannya, yaitu membahas senimannya dan karyanya, karena dalam seni lukis antara seniman dan karya sangat erat hubungannya. Perlukah imajinasi dalam poster?
Dalm seni lukis, penikmat diajak berfantasi mengikuti fantasi seorang senimannya, tapi dalam poster tidak, yaitu mengutamakan pesan yang akan disampaikan secepat mungkin, degan kata lain imajinasi dalam poster dibatasi oleh bahasa verbal dan bahas visual, sehingga penikmat dapat menterjehakan dengan cepat pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam karya tersebut. Dari kedua bahasa tersebut bisa saling mendukung untuk meterjemahkan maksud dan tujuan dari poster tersebut. Bahasa visual/gambar mendukung bahasa verbal/slogan, begitu juga sebaliknya. Imajinasi-imajinasi dalam poster terkesan dangkal dan datar, sehingga seorang desainer megutamakan pesan dan informasi yang bisa langsung dicerna olejh penikmat. Jadi poster adalah penyampai informasi bukan menghadirkan fantasi.
- POSTER ART, SENI BUDAYA, MAN 2 SITUBONDO
- Perbedaan antara slogan dan poster
- Ilustrasi adalah:
- Caping painting
- Setajam mimpi
- Menikah, baru pacaran
- Abortus jalan terakhir, mau enaknya, tidak mau anaknya. Poster karya siswa.
- NARKOBA, poster karya siswa
- Setitik kesalahan, menenggelamkan masa depan
- Cara hidup muda kekinian
Tentu! Memang sebelum melakukan pekerjaan, semua itu harus diperhitungkan 🙂
LikeLike
Terima kasih telah berkunjung.
LikeLiked by 1 person