Verbal VS visual. Jika anda memilih rambu A, kira-kira apa yang tetjadi “sebentar lagi anda belok kiri, mengerti” jika itu terbaca, jika mengerti bacaan, jika buta huruf, dan jika orang Arab, apakah akan mengerti rambu A. Dan apa yang terjadi. Rambu A perlu berfikir, perlu membaca dan perlu mengeja.
Jika rambu B, lebih mengerti, lebih jelas, tidak ada waktu befikir, otak lebih cepat menterjemahkan dan jika orang Arab juga mengerti.
Jika semua rambu diganti dengan rambu A, maka akan menambah kekacauan di jalan. Pertanyaanya adalah: mengapa bahasa visual lebih mudah dibaca dibanding bahasa verbal?
Jawab: …
Terima kasih anda telah membaca artikel yang saya tulis. Semoga pembaca bisa memberikan alasan.