Seni, adalah alat pasung, itu adalah kata yang sangat menarik dan menjadi bahan perbincangan antara hati dan akal yang tidak pernah usai dan saya sendiri berusaha mencari tau tentag hal itu.
Seni sebagai alat pasung, saya katakan begitu, karena seni itu bukan sarana pemuas, kendaraan, atau alat untuk menyampaikan ide-ide, dan nilai-nilai yang akan dinikmati oleh semua kalangan, akan tetapi seni itu akan hadir sebagai rambu-rambu untuk penikmat, yang melihat atau yang merasakannya, karena seni mempunyai ciri indah, mempunyai nilai indah, indah adalah bagian dari ilmu estetika, jika ingin memunculkan hal yang indah maka kita sebagai pelaku seni memperhatikan etika, estetika muncul karena ada etika, etika berbicara, etika berbusana, etika belajar dan etika menyampaikan pendapat serta gagasan-gagasan yang cemerlang. Etika adalah aturan, aturan menggunakan bahan, media, berfikir dan menyampaikan informasi pada audien, yang seni sebagai tunggangannya. Etikapun belajar tentang manusia, orang lain, suku lain, ras lain, dan bangsa lai, negara orang lain, itu semua tidak luput dari etika. Dan etika itu tidak bisa dipaksakan, karena setiap individu dan kelompok memiliki yang namanya aturan, norma yang berbeda. Bahwa seni itu sangat terikat dengan etika dan barulah muncul estetika. Sekelumit dari kami sebagai hasil perbincangan antata akal dan hati, Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika beda pendapat. Perbedaan itu adalah sarana untuk saling belajar memahami.
- Acrylic painting tutorial for beginners
- Latihan soal seni budaya 2017
- Surrealism: cara cepat melukis bola mata
- KALIGRAFI KONTEMPORER TINGKAT MI AKSIOMA JATIM 2017 DI KAB KEDIRI 10 BESAR PA DAN PI
- Cara melukis pohon bakau/bakao
- Cara melukis pohon cemara kering menggunakan tinta cina/ink painting
- Belajar kaligrafi kontemporer khat Tsulus
- Cara cepat melukis bambu
- Kaligrafi kontemporer karya siswa MAN 2 Situbondo kelas XI IPS
- Penggunaan cat minyak